29 September 2012

Third Grade!

Aktivitas sebagai anak kelas dua belas secara resmi telah dimulai. tampel, primagama, buku tahunan, konsul bp, daftar univ, pertemuan dengan sekolah, dan berbagai macam agenda lain yang gabisa lepas dari kelas 12 udah mulai diagendakan satu per satu. Bahkan beberapa diantara sudah dan tengah berlangsung.

I will really miss these moment even i know it will be hard and needs extra strunggling and much effort to compete but these last time is still the most precious and going to be unforgottable,because once i leave, i cannt go back :) And someone said : "you don't know how precious it is until u lost it" so i'm trying to enjoy and spend these last time well. i don't want to regret someday :D

Terimakasih kpd Tuhan Yesus karena sampai sekarang pihak2 yang memberi kontribusi dan support terbesar masih ada. Orangtua, guru, teman-teman, sahabat, adek, semuaaaaaanya! Saya bukan apa apa tanpa mereka. Sampai sekarang saya gak terpikirkan dan emang gak mau mikirin,gimana jadinya kalo saya kuliah nanti dan pisah sama mereka. memulai segala sesuatu ditempat baru, lingkungan baru, teman baru, dan harus melepas segala 'kenyamanan' yang saya terima sejak kecil dikota kecil ini :')

Semangan Bethari ! Setaun berjuang tidak ada apa apanya dibanding kesuksesan dimasa depan.
Lebih baik mengorbankan satu tahun daripada mengorbankan masa depan yang sebenarnya sudah Tuhan rancangkan indah buatmu :)

'Pengorbanan' ini pernah saya lakukan dulu dan it works. Tuhan memang gak pernah lepas tangan dan janji-janjinya memang sungguh nyata! Walaupun akhirnya saya harus gagal di akhir, saya yakin sepenuhnya itu salah saya. Saya tidak berdoa, tidak berpengang pada-Nya, dan sombong. Pengorbanan yang indah kalau boleh saya bilang. gak jarang saya nangis karena harus nahan keinginan untuk main , untuk seneng-seneng, untuk bisa lebih bebas sebagai remaja, saya harus belajar. Dan saat nilai saya jelek padahal banyak hal yang sudah saya korbankan, saya nangis. sia-sia rasanya semua pengorbanan saya. Tapi Tuhan gak tutup mata. dia liat air mata saya dan dia liat usaha saya, tidur sampai jam 3 saat mau UAN, juga masalah cowok. saya ngorbanin perasaan saya juga. Sampai akhirnya Tuhan bantu saya dan saya sadar bahwa berjalan bersama Tuhan jauh lebih indah dari segalanya karena : "Manusia bisa mengecewakan namun Tuhan tidak"

Segala harapan saya saya serahkan kepada Tuhan yang mempunyai hidup saya. Rencana  Tuhan bukan rencana saya, itu benar, tapi saya tau rencana Tuhan pasti lebih indah dr rancangan saya.

GBU :)

No comments:

Post a Comment