24 August 2016

Jadilah Lapar

“Terkadang Tuhan akan membiarkan anakNya lapar, merendahkan hatinya, dan memberinya makan”
Sejatinya, seorang Ayah takkan pernah membiarkan anaknya kelaparan, melainkan penuh dengan kelimpahan. namun ada satu masa dimana kau harus dididik, dan mengucilkan ego mu bahwa kau punya segalanya, kau bisa lakukan semua, dan kekurangan hanyalah fiktif belaka.
Sehingga ada suatu masa kau merasa sangat ‘lapar’, lalu kau lepas asa yang kau tenun dalam heningnya malam, kau ganti dengan mendekap erat kesunyian, hanya itu yang bisa kau lakukan, agar bertahan.
Bahwa kau lupa bahwa kerendahan hati mendahului segalanya. Dan bagaimanapun, Dia tetaplah Ayah, kelimpahannya adalah kelimpahanmu, dan dalam sujud , kau diberiNya 'makan’
Manusia terkadang tidak bisa menerima kiasan kehidupan nubuat Sang Pencipta. Namun akan nikmat bila kau kecap, dan
Kau kan tau mengapa semuanya harus terjadi.
Bahwa indah bagimu untuk bisa merasa 'lapar’, karena sungguh indah pabila kita saksikan, kita diberiNya 'makan’
Kau takkan menyadarinya bila kau terus makan dalam keadaan kenyang….
Hingga suatu saat kita akan rindu untuk merasa lapar,
merasa haus,
hampa,
sesak dan kesepian
Karena kau akan kagum melihat bagaimana caraNya memanjakanmu secara luar biasa,
merendahkan hatimu
memekarkan harapan yang hampir layu
02.57 | 43/346

2 comments: