26 January 2017

Sedikit cerita keterima di FK

Ini adalah draft ditahun 2014 saya lupa kenapa tidak saya posting, mungkin lupa (?)  haha . Jadi saya posting aja sekarang karena sayang kalau hanya disimpan sebagai draft.  Enjoy!


Selamat berjumpa kembali :)
Setelah lama disibukkan dengan dunia per-libur-an , kini tanpa terasa tiba saatnya saya memasuki dunia per-kuliah-an :D Seperti yang saya janjikan dulu, saya akan menceritakan kisah perjuangan saya untuk mendapatkan apa saya impikan selama ini. menjadi dokter :>

Susan sejak kecil kalau ditanya mau jadi apa, jawaban tetap satu : dokter. bethari juga gitu, sedari kecil kalau ditanya mau jadi apa jawabannya cuma satu : dokter. Dunia berkembang, sarjana gak cuma dokter dan insiyur kayak jamannya si doel, tapi kalau ditanya bethari mau jadi apa , jawabannya tetap satu : dokter.

Hingga pada saat pemetaan yang dilakukan sekolah saya, SMA YPK, guna memetakan minat siswa/i kls 12 yang akan memasuki persaingan menembus PTN, saya tetap menulis Pendidikan dokter pada pilihan pertama-pilihan ketiga saya. Untuk masalah universitas , saya gak muluk2 , yang penting saya bisa diterima di prodi pendidikan dokter. dimanapun gapapa.walaupun dalam hati kecil pasti pengen yah di universitas favorit , tapi saya banyak mendapat banyak masukan yang sangat bijaksana yang sedikit banyak mempengaruhi keputusan saya.

Puji Tuhan, disaat yang lain masih ada yang bersitegang dengan orangtua mengenai jurusan yg akan diambil di Perguruan Tinggi, saya justru mendapat dukungan penuh dr orangtua, guru, & teman2. support yg saya dapatkn juga luar biasa dan meningkatkan rasa percaya diri saya. Sekarang masalahnya adalah universitas mana yang salah pilih, karena hal tersebut akan sangat berpengaruh terhadap masa depan saya kelak hehe.

Kenapa ? Karena , salah2 memilih , bisa2 kita melewatkan satu pintu untuk masuk PTN, atau bahkan bisa saja melewatkan seluruh kesempatan yang ada . Mengingat di tahun ini, tahun 2013, jalur masuk PTN hanya dibagi menjadi 3 yaitu Jalur SNMPTN Undangan, SBMPTN , & jalur mandiri. Itupun tidak semua PTN memiliki jalur Mandiri. Lain cerita dengan PTS yang memiliki sangat banyak pintu seperti jalur rapot, prestasi, tes tulis, dsb. Tapi saya bertekad untuk masuk PTN & berjuang menembus PTN krn bbrp hal & pertimbangan.

Fokus utamanya adalah : bagaimanapun caranya , saya harus bisa diterima di jalur SNMPTN Undangan. kenapa gitu ? krn saya sadar kemampuan saya yg pas2an , ( untuk peringkat paralalel saya peringkat 7 dr 120-an siswa IPA , perlu diingat saya berasal dr sekolah di kota kecil di kalimantan, bkn sekolah favorit) bersaing dengan anak2 seluruh indonesia yang ingin masuk ke fakultas kedokteran (yg notabene sangat banyak), apalagi passing grade Prodi Pendidikan Dokter yg sangat tinggi di SBMPTN, saya rasa akan sangat sulit jika harus bertarung di jalur SBMPTN. Apalagi jalur mandiri ! Saya paham betul berapa kisaran uang yg harus disiapkan jika akan bertarung di jalur mandiri untuk Prodi Pend.dokter. Hands up deh ! belum lagi mental saya tempe, saya pahaaam betul bahwa saya tdk akan bs tahan secara mental jika hrs berjuang smp akhir, walaupun sy yakin Tuhan akn menyertai saya & saya jg sudah mempersiapkan yg terbaik, tp tetap saja saya berusaha menggunakan kesempatan pertama sy yaitu jalur SNMPTN dengan sebaik2nya :)

Akhirnya saya menghalalkan segala cara (dalam arti positif yaa hehe) agar bisa diterima Prodi Pend.Dokter di PTN , dimanapun. menghalakan segala cara ? maksudnya ?
oke. maksudnya, saya usir jauh2 rasa gengsi saya untuk tdk terlalu terfokus pada univ favorit , saya berserah sepenuhnya kpd Tuhan , bahkan saya berani memilih universitas yg terletak di kota yg saya belum pernah kunjungi sama sekali! pada akhirnya saya memilih Universitas Lambung Mangkurat pada pilihan pertama untuk jalur SNMPTN. Setelah tanya sana sini, konsultasi sana sini, berdoa, memohon petunjuk sama Tuhan, bersemedi, akhirnya pilihan saya jatuh pada UNLAM. hehe :D

Awalnya saya hampiiiir saja daftar UGM , waktu itu kebetulan sekali di sekolah saya hanya 2 siswi yang minat ke FKU UGM , dan saya ada di peringkat ke dua. Peluang saya cukup besar sebenarnya, mengingat indeks sekolah yang baik di mata UGM, belum lagi dari tahun ke tahun pasti ada kk kelas dr sekolah saya yang diterima di FKU UGM. Ada beberapa pertimbangan yang cukup berat sampai akhirnya saya merubah pilihan menjadi UNLAM. Intinya : saya anti-mainstream. Terlalu banyak org kalimantan yg kuliah di Pulau Jawa, hahaa saya pengen cari pengalaman baru juga. Jadi ceritanya nanti hidup saya pindah2. Saya lahir di Solo, besar di Bontang, dan kuliah di Banjarmasin. Kereeen kaaan :3 #ngook. Nanti kerjanya dimana lagi ya..... hahaa . Sejauh itu , orangtua tidak memaksakan saya harus di univ favorit , atau saya harus di kota A krn bla bla bla. saya beryukur semua pihak terkait mendukung keputusan yang saya ambil hahaha

Tanggal 27 mei. Saya diterima ! Dipilihan pertama, di kesempatan pertama.Saya senang, semua senang. semua teriak hore ! hahaha :)) Saya gak nyangka bangeeettt , makasih banget sama Tuhan , udh diijiniiin untuk bisa belajar tubuh orang, belajar gmn caranya nyembuhin orang , gimana caranya tau penyakit orang hanya dengan ketuk2 perutnya hehe :D Dream comes true :) Rasanya senang sekali.

Jadi saya saat ini resmi menjadi maba univesitas lambung mangkuratSelamat berjumpa kembali :)
Setelah lama disibukkan dengan dunia per-libur-an , kini tanpa terasa tiba saatnya saya memasuki dunia per-kuliah-an :D Seperti yang saya janjikan dulu, saya akan menceritakan kisah perjuangan saya untuk mendapatkan apa saya impikan selama ini. menjadi dokter :>

Susan sejak kecil kalau ditanya mau jadi apa, jawaban tetap satu : dokter. bethari juga gitu, sedari kecil kalau ditanya mau jadi apa jawabannya cuma satu : dokter. Dunia berkembang, sarjana gak cuma dokter dan insiyur kayak jamannya si doel, tapi kalau ditanya bethari mau jadi apa , jawabannya tetap satu : dokter.

Hingga pada saat pemetaan yang dilakukan sekolah saya, SMA YPK, guna memetakan minat siswa/i kls 12 yang akan memasuki persaingan menembus PTN, saya tetap menulis Pendidikan dokter pada pilihan pertama-pilihan ketiga saya. Untuk masalah universitas , saya gak muluk2 , yang penting saya bisa diterima di prodi pendidikan dokter. dimanapun gapapa.walaupun dalam hati kecil pasti pengen yah di universitas favorit , tapi saya banyak mendapat banyak masukan yang sangat bijaksana yang sedikit banyak mempengaruhi keputusan saya.

Puji Tuhan, disaat yang lain masih ada yang bersitegang dengan orangtua mengenai jurusan yg akan diambil di Perguruan Tinggi, saya justru mendapat dukungan penuh dr orangtua, guru, & teman2. support yg saya dapatkn juga luar biasa dan meningkatkan rasa percaya diri saya. Sekarang masalahnya adalah universitas mana yang salah pilih, karena hal tersebut akan sangat berpengaruh terhadap masa depan saya kelak hehe.

Kenapa ? Karena , salah2 memilih , bisa2 kita melewatkan satu pintu untuk masuk PTN, atau bahkan bisa saja melewatkan seluruh kesempatan yang ada . Mengingat di tahun ini, tahun 2013, jalur masuk PTN hanya dibagi menjadi 3 yaitu Jalur SNMPTN Undangan, SBMPTN , & jalur mandiri. Itupun tidak semua PTN memiliki jalur Mandiri. Lain cerita dengan PTS yang memiliki sangat banyak pintu seperti jalur rapot, prestasi, tes tulis, dsb. Tapi saya bertekad untuk masuk PTN & berjuang menembus PTN krn bbrp hal & pertimbangan.

Fokus utamanya adalah : bagaimanapun caranya , saya harus bisa diterima di jalur SNMPTN Undangan. kenapa gitu ? krn saya sadar kemampuan saya yg pas2an , ( untuk peringkat paralalel saya peringkat 7 dr 120-an siswa IPA , perlu diingat saya berasal dr sekolah di kota kecil di kalimantan, bkn sekolah favorit) bersaing dengan anak2 seluruh indonesia yang ingin masuk ke fakultas kedokteran (yg notabene sangat banyak), apalagi passing grade Prodi Pendidikan Dokter yg sangat tinggi di SBMPTN, saya rasa akan sangat sulit jika harus bertarung di jalur SBMPTN. Apalagi jalur mandiri ! Saya paham betul berapa kisaran uang yg harus disiapkan jika akan bertarung di jalur mandiri untuk Prodi Pend.dokter. Hands up deh ! belum lagi mental saya tempe, saya pahaaam betul bahwa saya tdk akan bs tahan secara mental jika hrs berjuang smp akhir, walaupun sy yakin Tuhan akn menyertai saya & saya jg sudah mempersiapkan yg terbaik, tp tetap saja saya berusaha menggunakan kesempatan pertama sy yaitu jalur SNMPTN dengan sebaik2nya :)

Akhirnya saya menghalalkan segala cara (dalam arti positif yaa hehe) agar bisa diterima Prodi Pend.Dokter di PTN , dimanapun. menghalakan segala cara ? maksudnya ?
oke. maksudnya, saya usir jauh2 rasa gengsi saya untuk tdk terlalu terfokus pada univ favorit , saya berserah sepenuhnya kpd Tuhan , bahkan saya berani memilih universitas yg terletak di kota yg saya belum pernah kunjungi sama sekali! pada akhirnya saya memilih Universitas Lambung Mangkurat pada pilihan pertama untuk jalur SNMPTN. Setelah tanya sana sini, konsultasi sana sini, berdoa, memohon petunjuk sama Tuhan, bersemedi, akhirnya pilihan saya jatuh pada UNLAM. hehe :D

Awalnya saya hampiiiir saja daftar UGM , waktu itu kebetulan sekali di sekolah saya hanya 2 siswi yang minat ke FKU UGM , dan saya ada di peringkat ke dua. Peluang saya cukup besar sebenarnya, mengingat indeks sekolah yang baik di mata UGM, belum lagi dari tahun ke tahun pasti ada kk kelas dr sekolah saya yang diterima di FKU UGM. Ada beberapa pertimbangan yang cukup berat sampai akhirnya saya merubah pilihan menjadi UNLAM. Intinya : saya anti-mainstream. Terlalu banyak org kalimantan yg kuliah di Pulau Jawa, hahaa saya pengen cari pengalaman baru juga. Jadi ceritanya nanti hidup saya pindah2. Saya lahir di Solo, besar di Bontang, dan kuliah di Banjarmasin. Kereeen kaaan :3 haha. Nanti kerjanya dimana lagi ya..... hahaa . Sejauh itu , orangtua tidak memaksakan saya harus di univ favorit , atau saya harus di kota A krn bla bla bla. saya beryukur semua pihak terkait mendukung keputusan yang saya ambil hahaha

Tanggal 27 mei. Saya diterima ! Dipilihan pertama, di kesempatan pertama.Saya senang, semua senang. semua teriak hore ! hahaha :)) Saya gak nyangka bangeeettt , makasih banget sama Tuhan , udh diijiniiin untuk bisa belajar tubuh orang, belajar gmn caranya nyembuhin orang , gimana caranya tau penyakit orang hanya dengan ketuk2 perutnya hehe :D Dream comes true :) Rasanya senang sekali.

Jadi saya saat ini resmi menjadi maba univesitas lambung mangkuratSelamat berjumpa kembali :)
Setelah lama disibukkan dengan dunia per-libur-an , kini tanpa terasa tiba saatnya saya memasuki dunia per-kuliah-an :D Seperti yang saya janjikan dulu, saya akan menceritakan kisah perjuangan saya untuk mendapatkan apa saya impikan selama ini. menjadi dokter :>

Susan sejak kecil kalau ditanya mau jadi apa, jawaban tetap satu : dokter. bethari juga gitu, sedari kecil kalau ditanya mau jadi apa jawabannya cuma satu : dokter. Dunia berkembang, sarjana gak cuma dokter dan insiyur kayak jamannya si doel, tapi kalau ditanya bethari mau jadi apa , jawabannya tetap satu : dokter.

Hingga pada saat pemetaan yang dilakukan sekolah saya, SMA YPK, guna memetakan minat siswa/i kls 12 yang akan memasuki persaingan menembus PTN, saya tetap menulis Pendidikan dokter pada pilihan pertama-pilihan ketiga saya. Untuk masalah universitas , saya gak muluk2 , yang penting saya bisa diterima di prodi pendidikan dokter. dimanapun gapapa.walaupun dalam hati kecil pasti pengen yah di universitas favorit , tapi saya banyak mendapat banyak masukan yang sangat bijaksana yang sedikit banyak mempengaruhi keputusan saya.

Puji Tuhan, disaat yang lain masih ada yang bersitegang dengan orangtua mengenai jurusan yg akan diambil di Perguruan Tinggi, saya justru mendapat dukungan penuh dr orangtua, guru, & teman2. support yg saya dapatkn juga luar biasa dan meningkatkan rasa percaya diri saya. Sekarang masalahnya adalah universitas mana yang salah pilih, karena hal tersebut akan sangat berpengaruh terhadap masa depan saya kelak hehe.

Kenapa ? Karena , salah2 memilih , bisa2 kita melewatkan satu pintu untuk masuk PTN, atau bahkan bisa saja melewatkan seluruh kesempatan yang ada . Mengingat di tahun ini, tahun 2013, jalur masuk PTN hanya dibagi menjadi 3 yaitu Jalur SNMPTN Undangan, SBMPTN , & jalur mandiri. Itupun tidak semua PTN memiliki jalur Mandiri. Lain cerita dengan PTS yang memiliki sangat banyak pintu seperti jalur rapot, prestasi, tes tulis, dsb. Tapi saya bertekad untuk masuk PTN & berjuang menembus PTN krn bbrp hal & pertimbangan.

Fokus utamanya adalah : bagaimanapun caranya , saya harus bisa diterima di jalur SNMPTN Undangan. kenapa gitu ? krn saya sadar kemampuan saya yg pas2an , ( untuk peringkat paralalel saya peringkat 7 dr 120-an siswa IPA , perlu diingat saya berasal dr sekolah di kota kecil di kalimantan, bkn sekolah favorit) bersaing dengan anak2 seluruh indonesia yang ingin masuk ke fakultas kedokteran (yg notabene sangat banyak), apalagi passing grade Prodi Pendidikan Dokter yg sangat tinggi di SBMPTN, saya rasa akan sangat sulit jika harus bertarung di jalur SBMPTN. Apalagi jalur mandiri ! Saya paham betul berapa kisaran uang yg harus disiapkan jika akan bertarung di jalur mandiri untuk Prodi Pend.dokter. Hands up deh ! belum lagi mental saya tempe, saya pahaaam betul bahwa saya tdk akan bs tahan secara mental jika hrs berjuang smp akhir, walaupun sy yakin Tuhan akn menyertai saya & saya jg sudah mempersiapkan yg terbaik, tp tetap saja saya berusaha menggunakan kesempatan pertama sy yaitu jalur SNMPTN dengan sebaik2nya :)

Akhirnya saya menghalalkan segala cara (dalam arti positif yaa hehe) agar bisa diterima Prodi Pend.Dokter di PTN , dimanapun. menghalakan segala cara ? maksudnya ?
oke. maksudnya, saya usir jauh2 rasa gengsi saya untuk tdk terlalu terfokus pada univ favorit , saya berserah sepenuhnya kpd Tuhan , bahkan saya berani memilih universitas yg terletak di kota yg saya belum pernah kunjungi sama sekali! pada akhirnya saya memilih Universitas Lambung Mangkurat pada pilihan pertama untuk jalur SNMPTN. Setelah tanya sana sini, konsultasi sana sini, berdoa, memohon petunjuk sama Tuhan, bersemedi, akhirnya pilihan saya jatuh pada UNLAM. hehe :D

Awalnya saya hampiiiir saja daftar UGM , waktu itu kebetulan sekali di sekolah saya hanya 2 siswi yang minat ke FKU UGM , dan saya ada di peringkat ke dua. Peluang saya cukup besar sebenarnya, mengingat indeks sekolah yang baik di mata UGM, belum lagi dari tahun ke tahun pasti ada kk kelas dr sekolah saya yang diterima di FKU UGM. Ada beberapa pertimbangan yang cukup berat sampai akhirnya saya merubah pilihan menjadi UNLAM. Intinya : saya anti-mainstream. Terlalu banyak org kalimantan yg kuliah di Pulau Jawa, hahaa saya pengen cari pengalaman baru juga. Jadi ceritanya nanti hidup saya pindah2. Saya lahir di Solo, besar di Bontang, dan kuliah di Banjarmasin. Kereeen kaaan :3 #ngook. Nanti kerjanya dimana lagi ya..... hahaa . Sejauh itu , orangtua tidak memaksakan saya harus di univ favorit , atau saya harus di kota A krn bla bla bla. saya beryukur semua pihak terkait mendukung keputusan yang saya ambil hahaha

Tanggal 27 mei. Saya diterima ! Dipilihan pertama, di kesempatan pertama.Saya senang, semua senang. semua teriak hore ! hahaha :)) Saya gak nyangka bangeeettt , makasih banget sama Tuhan , udh diijiniiin untuk bisa belajar tubuh orang, belajar gmn caranya nyembuhin orang , gimana caranya tau penyakit orang hanya dengan ketuk2 perutnya hehe :D Dream comes true :) Rasanya senang sekali.

Jadi saya saat ini resmi menjadi maba univesitas lambung mangkuratSelamat berjumpa kembali :)
Setelah lama disibukkan dengan dunia per-libur-an , kini tanpa terasa tiba saatnya saya memasuki dunia per-kuliah-an :D Seperti yang saya janjikan dulu, saya akan menceritakan kisah perjuangan saya untuk mendapatkan apa saya impikan selama ini. menjadi dokter :>

Susan sejak kecil kalau ditanya mau jadi apa, jawaban tetap satu : dokter. bethari juga gitu, sedari kecil kalau ditanya mau jadi apa jawabannya cuma satu : dokter. Dunia berkembang, sarjana gak cuma dokter dan insiyur kayak jamannya si doel, tapi kalau ditanya bethari mau jadi apa , jawabannya tetap satu : dokter.

Hingga pada saat pemetaan yang dilakukan sekolah saya, SMA YPK, guna memetakan minat siswa/i kls 12 yang akan memasuki persaingan menembus PTN, saya tetap menulis Pendidikan dokter pada pilihan pertama-pilihan ketiga saya. Untuk masalah universitas , saya gak muluk2 , yang penting saya bisa diterima di prodi pendidikan dokter. dimanapun gapapa.walaupun dalam hati kecil pasti pengen yah di universitas favorit , tapi saya banyak mendapat banyak masukan yang sangat bijaksana yang sedikit banyak mempengaruhi keputusan saya.

Puji Tuhan, disaat yang lain masih ada yang bersitegang dengan orangtua mengenai jurusan yg akan diambil di Perguruan Tinggi, saya justru mendapat dukungan penuh dr orangtua, guru, & teman2. support yg saya dapatkn juga luar biasa dan meningkatkan rasa percaya diri saya. Sekarang masalahnya adalah universitas mana yang salah pilih, karena hal tersebut akan sangat berpengaruh terhadap masa depan saya kelak hehe.

Kenapa ? Karena , salah2 memilih , bisa2 kita melewatkan satu pintu untuk masuk PTN, atau bahkan bisa saja melewatkan seluruh kesempatan yang ada . Mengingat di tahun ini, tahun 2013, jalur masuk PTN hanya dibagi menjadi 3 yaitu Jalur SNMPTN Undangan, SBMPTN , & jalur mandiri. Itupun tidak semua PTN memiliki jalur Mandiri. Lain cerita dengan PTS yang memiliki sangat banyak pintu seperti jalur rapot, prestasi, tes tulis, dsb. Tapi saya bertekad untuk masuk PTN & berjuang menembus PTN krn bbrp hal & pertimbangan.

Fokus utamanya adalah : bagaimanapun caranya , saya harus bisa diterima di jalur SNMPTN Undangan. kenapa gitu ? krn saya sadar kemampuan saya yg pas2an , ( untuk peringkat paralalel saya peringkat 7 dr 120-an siswa IPA , perlu diingat saya berasal dr sekolah di kota kecil di kalimantan, bkn sekolah favorit) bersaing dengan anak2 seluruh indonesia yang ingin masuk ke fakultas kedokteran (yg notabene sangat banyak), apalagi passing grade Prodi Pendidikan Dokter yg sangat tinggi di SBMPTN, saya rasa akan sangat sulit jika harus bertarung di jalur SBMPTN. Apalagi jalur mandiri ! Saya paham betul berapa kisaran uang yg harus disiapkan jika akan bertarung di jalur mandiri untuk Prodi Pend.dokter. Hands up deh ! belum lagi mental saya tempe, saya pahaaam betul bahwa saya tdk akan bs tahan secara mental jika hrs berjuang smp akhir, walaupun sy yakin Tuhan akn menyertai saya & saya jg sudah mempersiapkan yg terbaik, tp tetap saja saya berusaha menggunakan kesempatan pertama sy yaitu jalur SNMPTN dengan sebaik2nya :)

Akhirnya saya menghalalkan segala cara (dalam arti positif yaa hehe) agar bisa diterima Prodi Pend.Dokter di PTN , dimanapun. menghalakan segala cara ? maksudnya ?
oke. maksudnya, saya usir jauh2 rasa gengsi saya untuk tdk terlalu terfokus pada univ favorit , saya berserah sepenuhnya kpd Tuhan , bahkan saya berani memilih universitas yg terletak di kota yg saya belum pernah kunjungi sama sekali! pada akhirnya saya memilih Universitas Lambung Mangkurat pada pilihan pertama untuk jalur SNMPTN. Setelah tanya sana sini, konsultasi sana sini, berdoa, memohon petunjuk sama Tuhan, bersemedi, akhirnya pilihan saya jatuh pada UNLAM. hehe :D

Awalnya saya hampiiiir saja daftar UGM , waktu itu kebetulan sekali di sekolah saya hanya 2 siswi yang minat ke FKU UGM , dan saya ada di peringkat ke dua. Peluang saya cukup besar sebenarnya, mengingat indeks sekolah yang baik di mata UGM, belum lagi dari tahun ke tahun pasti ada kk kelas dr sekolah saya yang diterima di FKU UGM. Ada beberapa pertimbangan yang cukup berat sampai akhirnya saya merubah pilihan menjadi UNLAM. Intinya : saya anti-mainstream. Terlalu banyak org kalimantan yg kuliah di Pulau Jawa, hahaa saya pengen cari pengalaman baru juga. Jadi ceritanya nanti hidup saya pindah2. Saya lahir di Solo, besar di Bontang, dan kuliah di Banjarmasin. Kereeen kaaan :3 haha. Nanti kerjanya dimana lagi ya..... hahaa . Sejauh itu , orangtua tidak memaksakan saya harus di univ favorit , atau saya harus di kota A krn bla bla bla. saya beryukur semua pihak terkait mendukung keputusan yang saya ambil hahaha

Tanggal 27 mei. Saya diterima ! Dipilihan pertama, di kesempatan pertama.Saya senang, semua senang. semua teriak hore ! hahaha :)) Saya gak nyangka bangeeettt , makasih banget sama Tuhan , udh diijiniiin untuk bisa belajar tubuh orang, belajar gmn caranya nyembuhin orang , gimana caranya tau penyakit orang hanya dengan ketuk2 perutnya hehe :D Dream comes true :) Rasanya senang sekali.

Jadi saya saat ini resmi menjadi maba univesitas lambung mangkurat , di program studi pendidikan dokter. thanks God!!  :)

No comments:

Post a Comment